Kami melayani jasa penyewaan armada pariwisata mulai dari kapasitas 12 sampai dengan 43 seat, yang terdiri dari Bus Besar, Bus Medium, Isuzu elf dan Toyota Hiace commuter, untuk keperluan perjalanan Wisata Danau Toba, Kunjungan Kerja, Study tour, Gathering, dll.
Sewa Bus Pariwisata di Silangit
Khusus untuk bus besar, Kami Menyediakan Bus Dengan Layanan Semaksimal sesuai dengan permintaan untuk dapat memberikan kenyamanan yang lebih kepada Anda.
Armada kami memiliki fasilitas standar Bus Pariwisata pada umumnya seperti : Air conditioned (AC), Reclining seat, LCD TV, DVD, karaoke / microphone, Cool Box, Emergency door.
Jika Anda ingin ingin bus yang baru dengan body baru dan mesin baru. Anda bisa merequestnya kepada kami dan tentunya Anda juga harus merequest jauh-jauh hari, agar kami dapat berusaha untuk mewujudkan keinginan Anda.
Sewa Mobil terbaik dan terpercaya di Bandara silangit
silahkan Pilih unit kami 👇
Sewa Avanza di silangit
Sewa Innova Reborn di silangit
Sewa Isuzu elf di Silangit
Sewa Hiace di Silangit
Sewa Medium Bus di Silangit
Sewa Big Bus di Silangit
Info Pemesanan:
Tlp/Sms/WA : 0812 6433 2925
Sekilas tentang Bandara Internasional Silangit
Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII (bahasa Inggris: Sisingamangaraja XII International Airport) (IATA: DTB, ICAO: WIMN), sebelumnya Bandar Udara Internasional Silangit, adalah bandar udara yang terletak di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Bandar udara ini memiliki ukuran landas pacu 2.400 m x 30 m. Jarak dari pusat kota sekitar 7 km.
Bandar Udara Silangit dibangun pada masa penjajahan Jepang. Pembangunan kembali bandara ini mulai dilakukan sejak tahun 1995 dengan menambah landas pacu sepanjang 900 meter sehingga menjadi 1.400 meter. Pada Maret 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan langsung pengoperasian Bandara Silangit, sejak saat itu pembangunan Bandara pun mulai dilakukan dengan gencar. Pada tahun 2011, Bandara Silangit akhirnya memiliki landas pacu sepanjang 2.400 meter dan direncanakan pada tahun 2015 akan diperpanjang kembali menjadi 3800 oleh 45 meter (12467 ft × 148 ft), sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar secara reguler. Pada tanggal 18 Januari 2011, Bandara Silangit didatangi oleh Presiden RI beserta rombongan yang menggunakan pesawat Boeing 737-500. Dengan kedatangan Presiden tersebut, dinyatakanlah bahwa Bandara Silangit telah sanggup melayani pesawat sekelas A320, A320neo, A330, & B737 Next Generation, & MAX.
Luas Terminal saat ini = 100 m2 (Terminal A) & 700 m2 (Terminal B), Fasilitas Navigasi = NDB, AFIS, PAPI & DVOR/DME, Fasilitas Keamanan Penerbangan = X-Ray Baggage, X-Ray Cabin, Walk-through Metal Detector & Handheld Metal Detector, Fasilitas Keselamatan Penerbangan = PKP-PK Type V, Gunebo & Ambulance, Fasilitas Listrik = Generator Set 25 & 125 KVA, Airfield Lighting System (AFL), Apron Light & Apron Flood Light, Fasiitas Terminal = Conveyor Belt, Timbangan Digital, Running Text, LCD Information, Fasilitas Peralatan = Wheel Tractor Rotary Mower, Hand Mower, .
Dengan fasilitas dan kemampuan pelayanan yang dimilikinya, saat ini Bandara Silangit adalah satu-satunya bandara kelas IV yang memiliki fasilitas dan kemampuan setara bandara kelas II di Indonesia. Pada 14 Desember 2012, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan secara resmi menyerahkan operasional pengelolaan Bandara Silangit kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Dengan demikian, status bandara ini secara otomatis berubah dari bandara UPT menjadi bandara komersial.
Sebagai Bandara ke 13 PT. Angkasa Pura II (Persero), pembenahan fasilitas pelanan terus dilakukan hingga saat ini, renovasi toilet untuk pemenuhan standar toilet juara, renovasi Musholla dan Tempat Wudhu yang layak, pembuatan Kid Zone, pengadaan Free Charging, penguatan sinyal wifi, perbaikan area counter check in dan pembenahan Nursery Room, adalah sebagian dari pembenahan tersebut.
Bandar Udara Silangit juga sedang mengupayakan kesempurnaan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, demi mewujudkan program zero incident, zero accident & zero workplace accident.
Saat ini Penerbangan silangit dilayani operator Wings Air untuk Rute Batam - Silangit, dan Susi Air untuk Rute Medan - Silangit dan Gunung Sitoli - Silangit. Program penerbangan langsung Jakarta - Silangit terus diupayakan dengan optimal melalui pembenahan fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan.
Progress penumpang dari dan ke Bandara SIlangit mencapai rata-rata 100% setiap tahunnya. Pada Tahun ini penumpang dari dan ke Bandara SIlangit ditargetkan mencapai 25.000 pax, meningkat 120 % dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 12.009 pax.
Bandara Silangit juga sedang dipersiapkan untuk melayani peningkatan wisatawan ke Danau Toba dan area Tapanuli lainnya.
Sewa Innova Reborn di silangit
Sewa Isuzu elf di Silangit
Sewa Hiace di Silangit
Sewa Medium Bus di Silangit
Sewa Big Bus di Silangit
Info Pemesanan:
Tlp/Sms/WA : 0812 6433 2925
Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII (bahasa Inggris: Sisingamangaraja XII International Airport) (IATA: DTB, ICAO: WIMN), sebelumnya Bandar Udara Internasional Silangit, adalah bandar udara yang terletak di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Bandar udara ini memiliki ukuran landas pacu 2.400 m x 30 m. Jarak dari pusat kota sekitar 7 km.
Bandar Udara Silangit dibangun pada masa penjajahan Jepang. Pembangunan kembali bandara ini mulai dilakukan sejak tahun 1995 dengan menambah landas pacu sepanjang 900 meter sehingga menjadi 1.400 meter. Pada Maret 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan langsung pengoperasian Bandara Silangit, sejak saat itu pembangunan Bandara pun mulai dilakukan dengan gencar. Pada tahun 2011, Bandara Silangit akhirnya memiliki landas pacu sepanjang 2.400 meter dan direncanakan pada tahun 2015 akan diperpanjang kembali menjadi 3800 oleh 45 meter (12467 ft × 148 ft), sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar secara reguler. Pada tanggal 18 Januari 2011, Bandara Silangit didatangi oleh Presiden RI beserta rombongan yang menggunakan pesawat Boeing 737-500. Dengan kedatangan Presiden tersebut, dinyatakanlah bahwa Bandara Silangit telah sanggup melayani pesawat sekelas A320, A320neo, A330, & B737 Next Generation, & MAX.
Luas Terminal saat ini = 100 m2 (Terminal A) & 700 m2 (Terminal B), Fasilitas Navigasi = NDB, AFIS, PAPI & DVOR/DME, Fasilitas Keamanan Penerbangan = X-Ray Baggage, X-Ray Cabin, Walk-through Metal Detector & Handheld Metal Detector, Fasilitas Keselamatan Penerbangan = PKP-PK Type V, Gunebo & Ambulance, Fasilitas Listrik = Generator Set 25 & 125 KVA, Airfield Lighting System (AFL), Apron Light & Apron Flood Light, Fasiitas Terminal = Conveyor Belt, Timbangan Digital, Running Text, LCD Information, Fasilitas Peralatan = Wheel Tractor Rotary Mower, Hand Mower, .
Dengan fasilitas dan kemampuan pelayanan yang dimilikinya, saat ini Bandara Silangit adalah satu-satunya bandara kelas IV yang memiliki fasilitas dan kemampuan setara bandara kelas II di Indonesia. Pada 14 Desember 2012, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan secara resmi menyerahkan operasional pengelolaan Bandara Silangit kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Dengan demikian, status bandara ini secara otomatis berubah dari bandara UPT menjadi bandara komersial.
Sebagai Bandara ke 13 PT. Angkasa Pura II (Persero), pembenahan fasilitas pelanan terus dilakukan hingga saat ini, renovasi toilet untuk pemenuhan standar toilet juara, renovasi Musholla dan Tempat Wudhu yang layak, pembuatan Kid Zone, pengadaan Free Charging, penguatan sinyal wifi, perbaikan area counter check in dan pembenahan Nursery Room, adalah sebagian dari pembenahan tersebut.
Bandar Udara Silangit juga sedang mengupayakan kesempurnaan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, demi mewujudkan program zero incident, zero accident & zero workplace accident.
Saat ini Penerbangan silangit dilayani operator Wings Air untuk Rute Batam - Silangit, dan Susi Air untuk Rute Medan - Silangit dan Gunung Sitoli - Silangit. Program penerbangan langsung Jakarta - Silangit terus diupayakan dengan optimal melalui pembenahan fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan.
Progress penumpang dari dan ke Bandara SIlangit mencapai rata-rata 100% setiap tahunnya. Pada Tahun ini penumpang dari dan ke Bandara SIlangit ditargetkan mencapai 25.000 pax, meningkat 120 % dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 12.009 pax.
Bandara Silangit juga sedang dipersiapkan untuk melayani peningkatan wisatawan ke Danau Toba dan area Tapanuli lainnya.
0 Komentar